Selasa, 15 Juli 2014

Selamat Tinggal Cinta




Terinspirasi dari terjemahan lirik lagu Last Kiss yang dibawakan oleh Taylor Swift. Lirik emosional yang sebagian maknanya sedang saya rasakan saat ini. Perubahan susunan baris dan bait lirik serta sebagian kata-kata yang saya ganti bertujuan untuk sedikit menggambarkan keadaan waktu itu. Ya, ceritanya "waktu itu" adalah masa lalu. Hanya saja saya belum bisa benar-benar move on. Haha! :D

---



Aku masih ingat raut wajahmu
Kata-kata yang Kau bisikkan
Hanya untuk kita berdua yang tahu
Kau bilang kau mencintaiku
Jadi, mengapa sekarang kau pergi?

Aku teringat padamu saat hujan
Di hari 9 Juli itu
Aku masih bisa merasakan denyut jantungmu
Aku menyukai jabatan tanganmu saat bertemu ayahku
Aku suka saat kau berjalan dengan tangan di sakumu

Aku berharap matahari bersinar di suatu hari yang indah
Dan sesuatu mengingatkanmu
Kau pernah berharap untuk tetap tinggal disisiku
Kau dapat merencanakan perubahan cuaca dan waktu
Tapi aku tidak pernah merencanakan kamu akan mengubah pikiranmu itu

Dan sekarang aku hanya akan duduk di lantai
Semua yang Aku tahu adalah
Aku tidak tahu bagaimana menjadi sesuatu yang bisa kau rindukan
Aku tak pernah membayangkan kita akan berakhir seperti ini
Jadi sekarang Aku hanya akan bertemu denganmu melalui foto masa lalu
Aku merasa Kamu akan melupakanku seiring kamu bernafas
Aku menjaga kontak lewat perantara teman-teman lama kita hanya untuk bertanya kepada mereka bagaimana keadaanmu
Semoga baik-baik saja dimanapun Kau berada

Sabtu, 14 Juni 2014

Pesan Singkat Untuk Hati Yang Rapuh



Untuk Alfina Noor.
Selamat malam! 

Ini adalah surat dari hati yang sangat mencintaimu. Dari hati yang tak akan membiarkanmu larut dalam kesedihan.

Kamu tahu kan bahwa usahamu dalam melakukan hal-hal yang baik untuk orang lain belum tentu akan terlihat baik oleh mereka.

Manusia sangat sibuk berpikir. Tapi jangan biarkan hatimu kerap kali jatuh bangun karena otak yang bermain berlebihan. Tidak semua yang berkelibat di dalam pikiranmu itu benar adanya. Bisa jadi itu hanyalah rekaanmu saja, yang semakin menguat karena kamu fokus terhadapnya, jadilah seakan-akan seperti sebuah kenyataan. Padahal tidak seperti itu.

"Engkau tidak akan pernah mampu membuat semua orang menyukaimu. Maka perbaiki saja hubunganmu dengan Allah."

"Cukuplah menyalahkan diri sendiri yang tidak mampu, menyalahkan orang lain yang tidak mengerti, ataupun menyalahkan keadaan yang tidak berpihak. Tetaplah percaya bahwa Allah selalu menghendaki kemudahan dan menghindarkan kesukaran pada hambaNya."

Ingat? 


Tentang orang-orang yang membencimu, doakan saja kebaikan untuknya. Kamu menjadi lebih kuat berkat mereka.

Tidur yang nyenyak, mimpi indah ya sayang, haha!